Ingin Kerja Jadi Freelancer? 7 Hal ini Harus Kamu Siapkan dari Awal

Credit: Canva.com

Apa saja sih hal yang harus disiapkan untuk jadi freelancer pemula? Apakah persiapan yang harus dilakukan sama banyaknya dengan profesi yang fulltime?

Seperti yang diketahui, kerja sebagai freelancer sekarang ini memang lebih disukai terutama oleh para generasi millennial karena dianggap lebih menjanjikan.

Waktu kerja fleksibel, gaji yang besar, bekerja sesuai dengan keahlian menjadi alasan umum yang melatarbelakangi seseorang tertarik untuk jadi freelancer.

Namun perlu diingat ya, bekerja menjadi seorang freelancer bisa dibilang nggak selalu mulus-mulus saja.

Sama halnya dengan profesi yang fulltime, jadi seorang freelancer juga memiliki tuntutan-tuntutan yang harus dikerjakan sesuai dengan kesepakatan.

Buat kamu yang tertarik menjadikan freelancer sebagai pilihan alternatif karir saat ini, maka sebagai pendatang baru alias pemula perlu mempersiapkan hal-hal berikut.

7 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Saat Ingin Jadi Freelancer Pemula

Bekerja jadi seorang freelancer bisa dibilang gampang-gampang susah. Ada kalanya waktu yang kamu miliki terasa sangat longgar, namun adakalanya juga waktumu terasa sangat padat.

Nah, buat kamu yang berencana untuk menjajal pekerjaan freelance, coba lakukan persiapan ini agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Coba Kenali Diri Sendiri

Langkah paling awal yang harus kamu persiapkan sebelum akhirnya memutuskan terjun di dunia freelance yaitu kenali dulu bakat dan minatmu.

Kenapa? Jadi, keahlian yang kamu miliki saat ini bisa menjadi modal awal dalam membangun karirmu ke depannya. Di sini kamu harus tahu bidang apa saja yang membuatmu merasa senang dan semangat saat menjalaninya.

Perlu diketahui, nggak semua orang cocok dengan sistem kerja remote khas pekerja freelance sehingga kamu perlu terbuka dengan diri sendiri. Jangan memaksakan sesuatu yang sebenarnya kamu sendiri merasa nggak nyaman saat menjalaninya.

2. Tentukan Target/Tujuanmu

Terdengar sedikit aneh saat kamu memutuskan untuk jadi freelancer pemula tapi nggak punya target atau tujuan. Kenapa sih kamu perlu punya tujuan yang jelas?

Dengan adanya tujuan, kamu pun bisa lebih mudah menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai target atau tujuan itu. Memiliki target atau tujuan yang jelas akan membuatmu lebih semangat dan termotivasi untuk mulai berkarier sebagai pekerja lepas.

Credit: Canva.com
Contoh target atau tujuan yang bisa kamu jadi gambaran seperti untuk mendapatkan penghasilan tambahan, untuk mengganti penghasilan utama, atau untuk bisa meningkatkan skill atau kemampuan yang dimiliki.

Jadi, sebelum terjun ke dunia freelance, coba tanyakan ke diri sendiri apakah nantinya bekerja jadi freelancer ini hanya sebagai sampingan saja atau menjadikannya sebagai fokus utama.

Kalau sudah tahu buat apa, maka selanjutnya tinggal menentukan langka-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Perbanyak Portofolio dan Karya

Portofolio, apa itu? Sebagian dari kamu mungkin masih cukup asing dengan istilah yang satu ini. Sampel atau biasa dikenal dengan istilah portofolio merupakan senjata utama yang perlu kamu siapkan agar dilirik oleh banyak klien dan perusahaan.

Kenapa kamu perlu memperbanyak portofolio? Sebab, adanya portofolio ini kamu bisa menunjukkan tingkat kemampuan dan pengalaman yang pernah dimiliki.

Selain portofolio, kamu juga bisa mengumpulkan karya terbaik yang perlu dibuat sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Misalnya, jika kamu suka dan tertarik di bidang kepenulisan maka kamu bisa memanfaatkan blog atau media online untuk memamerkan karyamu.

Kabar baiknya, bagi kamu yang masih pemula kini sudah banyak sekali wadah yang bisa dipakai untuk menunjukkan karyamu mulai dari Linkedin, Facebook hingga Instagram. Bahkan menambah nilai profesionalitas kamu disarankan untuk membuat website pribadi.

4. Selalu Asah Skillmu

Hal selanjutnya yang perlu kamu persiapkan sebelum akhirnya benar-benar terjun menjadi seorang freelancer profesional yaitu pastikan untuk selalu mengasah skill atau keahlian yang kamu miliki.

Cara mengasah skill ini bisa kamu lakukan dengan selalu konsisten untuk latihan. Misalnya kamu tertarik terjun di dunia content writer, maka skill yang harus terus kamu asah yaitu terkait tulisan.

Credit: Canva.com
Agar tulisan yang kamu buat semakin bagus dan berkualitas, pastikan untuk selalu konsisten menulis setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas content writing yang sekarang ini sudah banyak tersedia.

Dengan mengikuti kelas, kamu bisa menambah ilmu dan wawasan terkait bidang yang ingin kamu tekuni. Selain itu, mengikuti kelas atau kursus juga bisa membantumu menemukan teman-teman yang bisa terkoneksi satu sama lain.

5. Tentukan Cara Kerja dan Rate Harga

Meski belum ada klien atau perusahaan yang ingin menggunakan jasa yang kamu tawarkan, tidak ada salahnya untuk mempelajari cara kerja yang kamu inginkan.

Selain itu, kamu juga perlu menentukan rate harga agar jika sewaktu-waktu ada klien atau perusahaan yang ingin menggunakan jasamu, kamu bisa cepat meresponnya.

Kenapa sebagai calon freelancer pemula kamu perlu menentukan cara kerjanya? Alasannya karena yang mengetahui sistem kerja yang cocok denganmu hanyalah diri kamu sendiri.

Dengan memahami cara kamu bekerja, hal tersebut dapat membuatmu lebih nyaman dan tenang dalam mengerjakan project yang diberikan.

Selain mempelajari cara bekerjamu, hal lainnya yang nggak kalah penting yaitu menentukan berapa rate harga yang kamu tawarkan. Sebagai freelancer pemula pasti kamu kebingungan untuk menentukan rate harga jasamu ini, bukan?

Solusinya, kamu bisa cek berapa kisaran harga yang ditetapkan oleh competitor. Apakah lebih mahal atau murah dari harga yang ingin kamu tetapkan.

Dengan melihat kisaran harga yang ditetapkan oleh pesaing, kamu bisa menganalisis kesesuaian antara layanan dan kemampuan yang diberikan dengan harga yang ditawarkan.

6. Gabung dengan Platform Freelancer

Untuk jadi freelancer pemula hal yang nggak kalah penting untuk kamu lakukan yaitu mulai berani gabung dengan platform freelancer yang banyak tersedia. Kenapa? Tujuannya agar kamu lebih mudah untuk menemukan klien dan mendapatkan project dari sana.

Credit: Canva.com
Beberapa platform freelancer yang bisa kamu manfaatkan seperti Sribulancer, Upwork, Fastwork, Facebook dan masih banyak lainnya. Biasanya kamu akan mendapat banyak keuntungan saat bergabung di platform freelancer ini.

Mulai dari menghemat waktu, bergabung dengan komunitas baru, hingga banyak sekali pengalaman yang bisa kamu dapatkan di sana. Selain itu, bergabung dengan platform freelancer juga bisa memudahkan kamu mengetahui harga pasar di bidang yang ingin kamu geluti.

7. Bangun Networking

Pada dasarnya untuk bisa mengembangkan karier sebagai seorang freelance, kamu membutuhkan networking atau jaringan.

Jadi freelancer pemula yang punya networking luas tentu akan memudahkan kamu mendapatkan klien potensial. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mendapatkan rekan kerja dan mentor yang bisa diajak bertukar pengalaman atau memberikan ilmunya.

Perlu diingat, saat melakukan kerja sama dengan klien pastikan untuk selalu menciptakan hubungan yang baik.

Sebab, saat kamu punya kinerja yang bagus dan memuaskan, mereka tidak akan ragu untuk menggunakan jasamu kembali. Bahkan bisa jadi mereka juga akan merekomendasikan dirimu ke rekan-rekan kerja mereka.

Sudah siap jadi freelancer pemula? Itu dia beberapa persiapan yang harus kamu lakukan sebelum akhirnya terjun di dunia freelancer ini.

Kira-kira persiapan mana yang sudah kamu lakukan? Jika belum sama sekali nggak perlu malu atau ragu untuk memulainya ya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa membantu menemukan sedikit gambaran terkait pekerjaan freelance.

Writer: Ellderana (Instagram | @ellderana)

 

 

Belum ada Komentar untuk "Ingin Kerja Jadi Freelancer? 7 Hal ini Harus Kamu Siapkan dari Awal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel